4 TAHAPAN PENCARI
KERJA
Waktu mau lulus dari ugm, ane memasuki jenjang yang sangat
ditunggu-tunggu oleh mahasiswa yaitu jenjang mencari kerja. Kebetulan
teman-teman ane ada yang sudah memasuki tahap ini lebih dulu... ada yang hanya
menghabiskan 3 hari di fase ini dan lsg mendapatkan kerja.. ada pula yang sudah
4 bulan di fase ini tanpa kejelasan di masa depan...
Sekarang ane mau mencoba untuk menjabarkan klasifikasi para
pencari kerja aKa jobseeker
JOBSEEKER
RECRUIT
Karakteristik penghuni
Penghuni level ini umumnya terdiri dari wisudawan/ti yang
baru saja diwisuda kemarin ato minggu lalu, mahasiswa/wi yang sudah selesai
skripsi/thesis dan, yang paling jarang tapi mungkin ada, mahasiswa/wi yang
belum selesai skripsi/thesis tapi sudah kehilangan harapan dalam menyelesaikan
skripsi/thesisnya.
Ciri khas
Biasanya ketika agan melihat ada peserta tes yang agak
gugup, mengecek kelengkapan alat tulis atau terlihat mengacak2 tas ketika
penyerahan dokumen, maka agan dapat menebak kalau dia berada di level rekruit.
Kegugupan dan ketidaksiapan mereka wajar karena mereka cenderung tidak punya
pengalaman dalam mencari kerja. Bisa saja mereka kaget karena baru ditelepon
untuk tes dan terlalu gembira sehingga lupa mengecek detail-detail kecil
seperti tipe pensil apa yang harus dibawa.
Tingkat kepercayaan diri dan job expectancy
Layaknya prajurit yang baru masuk medan perang dan merasa
bahwa kulitnya terbuat dari kevlar, mereka percaya bahwa tes mencari kerja ini
sama seperti tes ketika kuliah, mereka belum “dibaptis” oleh kegagalan dan
masih berada di awan-awan, cenderung takabur dan percaya kalau mereka akan
menjadi CEO ketika masuk kerja nanti.
Pilihan kerja dan standar gaji yang diharapkan
masih berorientasi pada perusahaan-perusahaan besar atau
paling tidak yang namanya sering terdengar di TV. Standar gaji pun berkutat di
lapisan teratas gaji yang ditawarkan sehingga tak jarang mereka menolak untuk
melamar di perusahaan yang gajinya mereka anggap tidak layak.
JOBSEEKER
REGULAR
Karakteristik penghuni
Di tingkat ini menghuni para jobseeker yang sudah mengikuti
tes sebanyak 5-6 kali dan mengalami kesulitan untuk melewati halangan pertama
yaitu psikotes.
Ciri khas
agan pasti pernah melihat para peserta tes yang datang
dengan membawa kotak plastik berisikan dokumen dan alat tulis, terlihat santai
dan ramah. Biasanya datang bersama teman atau menyapa kenalannya dengan kalimat
pembuka “hai, kamu melamar di sini juga ya?”
Tingkat kepercayaan diri dan job expectancy
Para jobseeker recruit sudah tahu kalau dunia nyata bukanlah
padang bunga yang indah. Mereka telah menerima fakta bahwa mereka bukanlah
pisau yang paling tajam dan masih ada yang lebih baik dari mereka. Mereka
cenderung realistis tapi masih optimis bahwa kegagalan adalah sukses yang
tertunda.
Pilhan kerja dan standar gaji yang diharapkan
Masih pula berorientasi pada perusahaan-perusahaan besar dan
yang sering nongkrong di TV tapi sudah cukup sadar untuk melamar di
perusahaan-perusahaan lain untuk “sekedar cari pengalaman interview”. Standar
gaji pun sudah sesuai dengan informasi gaji dari perusahaan.
JOBSEEKER
HARDENED
Karakteristik penghuni
Ini adalah tingkat yang sangat sakral, dimana hanya mereka
yang sudah melewati 50 tes kerja yang bisa berada di level ini.
Ciri khas
Perbedaan yang paling mencolok adalah pakaiannya. Peserta
yang memakai sendal dan kaos oblong ketika tes psikotes adalah para hardened
jobseeker. Perbedaan lainnya adalah mereka biasanya datang sendiri dan jarang
punya kenalan pencari kerja sehingga mereka cenderung duduk menyendiri sambil
merokok ketika menunggu panggilan masuk ruangan. Perhatikan ekspresi muka
mereka yang berubah ketika pelaksana tes mengatakan “anda akan dihubungi dua
minggu lagi untuk....”
Tingkat kepercayaan diri dan job expectancy
Di mata hardened, dunia nyata itu seperti batu.. sangat
keras. Pekerjaan hanya tersedia bagi mereka yang memiliki ipk tinggi, jabatan
ketua atau wakil ketua di organisasi mahasiswa, prestasi di olimpiade,
pengalaman kerja magang dan hal-hal lainnya yang tidak dicantumkan di cv
mereka. Mereka adalah orang yang realistis dan percaya bahwa kegagalan adalah kegagalan...
sukses hanya datang bagi mereka yang sukses di dunia kuliah.
Pilhan kerja dan standar gaji yang diharapkan
Praktisnya, semua perusahaan yang sesuai dengan kualifikasi
mereka akan dilamar. Tidak ada lagi alasan-alasan tertentu seperti mencari
pengalaman. Standar gaji pun sudah turun sampai setara UMR.
JOBSEEKER
VETERAN
Karakteristik penghuni
Ini adalah tempat dimana para hardened diantara hardened
lainnya berada... mereka yang telah 3 kali melamar perusahaan yang sama... dan
gagal menghuni level ini. 2 tahun pengalaman mencari kerja dan hafal beragam
soal psikotes.
Ciri khas
Agan akan melihat seseorang yang berpakaian rapi, sopan tapi
memiliki pandangan mata yang sayu akibat begadang semalam. Mereka biasanya
terlihat akrab dengan para pelaksana tes yang sudah menjadi teman di facebook
dan menjawab pertanyaan wawancara layaknya menjawab pertanyaan yang sudah
diulang berkalikali “tidak pak, saya tidak memiliki pengalaman kerja”
Tingkat kepercayaan diri dan job expectancy
Berbeda dengan hardened, para veteran melihat dunia nyata
itu penuh dengan kesempatan bagi mereka yang mau mengambilnya. Ada banyak
lowongan pekerjaan selain bekerja di perusahaan seperti penjaga warnet dan
konsultan skripsi/thesis part time. Mereka sering meluangkan waktu untuk
mengikuti kursus-kursus tambahan seperti bahasa inggris dan seminar
entreprenaurship.
Pilhan kerja dan standar gaji yang diharapkan
Semua yang mempunyai kalimat apply akan diklik oleh mereka.
Semua alamat email yang meminta cv juga akan disambangi oleh mereka, tanpa
peduli kualifikasi yang diminta perusahaan. Mereka bersikeras bahwa pengalaman
kerja itu perlu dan gaji atau posisi merupakan urusan belakangan asalkan mereka
diterima...